Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh. Sebelumnya syukron kepada Akhi Aziz atas kiriman makalahnya. Masa Khulafaur Rasyidin atau masa Kibarus Sahabat (sahabat kabir) bisa dibilang sebagai masa yang penuh dengan kekuatan sekaligus perpecahan. Disebut sebagai masa kekuatan Islam karena pada masa ini jiwa dan akidah umat Islam masih melekat erat pada diri masing-masing entitas masyarakat Islam pada masa itu sebagai hasil usaha keras Nabi dalam menyebarkan agama Islam, dan mengajarkan ketauhidan pada diri mereka sehingga akidah umat Islam masa ini masih kuat.
Namun, masa ini disebut juga masa permulaan perpecahan umat islam, karena setelah Nabi Muhammad saw meninggal dunia, para sahabat mulai berselisih mengenai siapakah yang akan menjadi pemimpin umat Islam berikutnya, yang bermula dari peristiwa Tsaqifah bani Sa’idah yang berjarak beberapa kilometer dari kediaman Nabi di Madinah saat masa wafatnya. Hal ini muncul karena Nabi Muhammad saw sebagai panutan dan petunjuk bagi mereka tidak mewasiatkan / menunjuk seseorang sebagai penggantinya kelak.
Beberapa pendapat mengatakan bahwa hal ini dilakukan agar para sahabat dapat berijtihad sesuai dengan perkembangan zaman masing-masing sahabat itu. Hal ini sebagaimana di hadits Rasulullah SAW: “Kalian-kalian semua lebih mengetahui tentang urusan dunia kalian”.
Berikut Makalah kiriman dari Aziz
0 komentar:
Posting Komentar