Kamis, 01 Januari 2015

Hakikat Manusia dalam Berbagai Aspek

Allah SWT sebagai pencipta telah menciptakan langit dan bumi, dan segala sesuatu yang ada di antara keduanya. Salah satu ciptaan Allah itu adalah manusia, yang diberi keistimewaan berupa kemampuan berpikir yang melebihi jenis makhluk lain yang sama-sama menjadi penghuni bumi. Kemampuan berpikir itulah yang diperintahkan Allah agar dipergunakan untuk mendalami wujud atau hakikat dirinya dan tidak semata-mata dipegunakan untuk memikirkan segala sesuatu di luar dirinya.

Demikianlah kenyataannya bahwa manusia tidak pernah berhenti berpikir, kecuali dalam keadaan tidur atau sedang berada dalam situasi diluar kesadaran. Manusia berpikir tentang segala sesuatu yang tampak atau dapat ditangkap oleh pancaindera bahkan yang abstrak sekalipun. Dari sejarah kehidupan manusia ternyata tidak sedikit usaha manusia dalam memikirkan wujud atau hakikat dirinya, meskipun sebenarnya masih lebih banyak yang tidak menaruh perhatian untuk memikirkannya.

Dalam firman Allah surat Ar-Rum ayat 30 mengandung perintah agar manusia dalam mempergunakan pikirannya selalu dilandaskan pada iman yang terarah lurus pada agama Allah SWT. Demikian pula dalam berpikir fundamental tentang hakekat atau wujud dirinya.

Berikut makalah yang telah dikirim oleh Muhammad Hasan Sebyar

0 komentar:

Posting Komentar